Bendahara Umum
Divisi 2: Pengembangan Kompetensi
Divisi 1: Pelayanan Masyarakat
Sekertatis Umum
Divisi 4: Kemitraan
Wakil Ketua II
Divisi 3: Komunikasi & Hubungan Masyarakat
Divisi 5: Information Technology
Wakil Ketua I
Ketua HIMPSI JAYA 2016-2020
17 Juni 2022
13 Januari 2021
22 Maret 2020
1 Juli 2019
16 November 2020
23 September 2020
23 Agustus 2020
BIMBINGAN TEKNIS OPERASI PSIKOLOGIS (BIMTEK OPSI)
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
HIMPSI JAYA
Atas kerjasama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Himpunan Psikologi Indonesia wilayah DKI Jakarta Raya, dalam bulan Januari dan Februari 2018 telah diselenggarakan Program Bimbingan Teknis Operasi Psikologis (Psychological Operation) secara paralel di beberapa daerah. Bambang HL, salah satu tim penggerak program mengatakan, Operasi Psikologis bertujuan untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat. Metode ini sangat diperlukan dan bermanfaat, karena dengan operasi psikologis akan menghasilkan situasi menang-menang (win-win situation) dalam tataran kehidupan di masyarakat.
Masih menurut Bambang HL, sasaran dari program ini adalah kelompok, organisasi atau lembaga, yang kali ini terjalin kerjasama antara dua lembaga/organisasi yakni Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Himpunan Psikologi Indonesia wilayah DKI Jakarta Raya.
Bentuk programnya sendiri adalah penyelenggaraan bimbingan teknis mengenai prinsip dan teknik operasi psikologis. Oleh sebab itu nama programnya menjadi: Bimbingan Teknis Operasi Psikologis atau BIMTEK OPSI. Bambang HL tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai prinsip dan teknik yang dimaksud tersebut.
Dalam kerangka dan rencana kerja, program ini akan berlangsung beberapa tahap. Tahap pertama telah selesai dan sedang dalam proses evaluasi untuk perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang. Hasil penyelenggaraannya sendiri memperoleh umpan balik positif, baik pada peserta maupun anggota masyarakat yang terdampak program ketika peserta mempraktikkan di lapangan. BIMTEK OPSI tahap pertama telah dilaksanakan di 5 (lima) kota, yakni Garut, Purwokerto, Solo, Mojokerja dan Malang.
Merujuk pada pengalaman melaksanakan operasi psikologis, Bambang HL menggaris-bawahi bahwa program ini menunjukkan bidang psikologi terapan memiliki cakupan yang luas dan hampir tidak terbatas. Oleh sebab itu sangat dimungkinkan ranah psikologi, dalam hal ini HIMPSI JAYA dapat berkolaborasi dengan berbagai ranah pekerjaan dan pelayanan, misalnya dengan media, komunikasi, politik, budaya dan pemasaran. Sejauh ini personal pengurus HIMPSI JAYA yang telah terlibat dalam program ini selain Bambang HL, juga R Chandra, Wahyu Indrasto, Dini Andiani, Aladin Edivollo Simbolon, Ratna Isnasari, Herman Nico Sumual, Nandar Luwias, Riyanti Abriyani, Ahadijat Husein. Dalam pelaksanaannya juga melibatkan beberapa personal dari Yayasan Praktisi Psikologi Indonesia. Kegiatan ini didukung juga oleh Ketua HIMPSI JAYA, Widura Imam Mustopo, beserta jajaran wakil ketua dan komisi ahli HIMPSI JAYA.
DOKUMENTASI
BIMBINGAN TEKNIS OPERASI PSIKOLOGIS (BIMTEK OPSI)
22 – 26 JANUARI 2018
Waktu Operasional
Bimtek OPSI 40 Jam (5 Pertemuan)
Lokasi: KOREM 062 TARUMANAGARA/GARUT
Fasilitator: Kol, Caj Drs. Jiwa Setiaji, MM, May. Inf Drs. Deden Kowara, M.Si,
Dr. Widura Imam Mustopo, M.Si., Dr. Dra. Riyanti Abriyani, M.Psi.T., M.Si.
Admin: Jerry Putra, S.Psi
PROFIL WILAYAH BIMTEK
Garut adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat. Kabupaten Garut terdiri atas 42 kecamatan, yang terdiri dari 424 desa dan 21 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Tarogong Kidul.Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif 306.519 Ha (3.065,19 km²) yang secara geografis berdekatan dengan Kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, merupakan daerah penyangga dan hinterland bagi pengembangan wilayah Bandung Raya. Kabupaten Garut mempunyai kedudukan strategis dalam memasok kebutuhan warga Kota dan Kabupaten Bandung, sekaligus berperan di dalam pengendalian keseimbangan lingkungan.
Sedangkan Korem 062 Tarumanagara/Garut berkedudukan di Garut, mencakup 5 Kodim yang menyebar di 7 kabupaten dan 3 pemerintahan kota, yaitu; Kodim 0609/Kab. Bandung mencakup Kab. Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi ; Kodim 0610/SMD mencakup Kab. Sumedang; Kodim 0611/Kab. GRT mancakup Kabupaten Garut ; Kodim 0612/TSM mencakup Kab./Kota Tasikmalaya ; Kodim 0613/CMS mencakup Kab. Ciamis, Kota Banjar, dan Kab.Pangandaran.
SENIN
Gambar 1: Pembukaan oleh DANREM 062/TN
Gambar 2: Penjelasan awal Fase 1 Perencanaan
Gambar 3: Pengerjaan Lembar Kerja
SELASA
Gambar 1: Penjelasan Fase 2 Segmentasi Khalayak Sasaran
Gambar 2: Penjelasan Fase 2 Segmentasi Khalayak Sasaran
Gambar 3: Penjelsana Fase 3 Strategi Komunikasi
RABU
Gambar 1: Evaluasi Fase 2 dan Fase 3
Gambar 2: Memandu peserta dalam mengerjakan Lembar Kerja
Gambar 3: Mempraktekkan Desain Produk Radio berlangung
KAMIS
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
JUMAT
Gambar 1: Acara Penutupan Kegiatan
Gambar 2: Penyerahan Kenang-Kenangan kepada Danrem 062
Gambar 3: Penyerahan Kenang-Kenangan kepada pihak Kemhan
Gambar 4: Foto Bersama Setelah Penutupan
————————————————-
DOKUMENTASI
BIMBINGAN TEKNIS OPERASI PSIKOLOGIS (BIMTEK OPSI)
5 – 9 PEBRUARI 2018
Waktu Operasional
Bimtek OPSI 40 Jam (5 Pertemuan)
Lokasi: KOREM 083/Malang
Fasilitator:
Kolonel Inf Gaguk Anang Widagdo
Letkol Caj Th. C. Indri Kristyana
Dra. Ratna Isnasari, Psi.
Drs. Wahyu Indrasto, Psi.
Admin: Niken Putri Lestari, S. Psi.
PROFIL WILAYAH BIMTEK
Awal Pembentukan
Sejarah pembentukan dan pertumbuhan Korem 083 erat kaitannya dengan sejarah perjuangan yang terjadi di bekas wilayah Karesidenan Malang dan Besuki, oleh karena itu awal pembentukan dan pertumbuhan Korem 083/Bdj berkaitan dengan sejarah:
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima T.T.V/Brawijaya Nomor: 095 Ba/Di.Braw/52 KPTS tanggal 1 Mei 1952, maka nama dan organisasi Brigade di ganti menjadi Resimen. Untuk Brigade III dan Brigade IV dengan demikian diganti menjadi resimen Infanteri 19 yang meliputI wilayah Karesidenan Besuki dan Resimen Infanteri 18 yang meliputi wilayah Karesidenan Malang. Kesatuan -kesatuan inilah yang merupakan cikal bakal terbentuknya Korem 083/Bdj.
Pada awal pembentukannya, Resimen 18 yang meliputi wilayah Karesidenan Malang membawahi:
Dilengkapi dengan: PDM 1801, PDM 1802, PDM 1803, PDM 1804. Sedangkan Resimen Infanteri 19 yang meliputi wilayah Karesidenan Besuki pada awalnya membawahi:
Dilengkapi dengan PDM 1901,PDM 1902, PDM 1903, PDM 1904.
Sejalan dengan perkembangan dan pembangunan TNI AD maka Resimen Infanteri 18 dan 19 pun mengalami perubahan – perubahan. Menjelang likuidasinya Resimen – resimen di jajaran Kodam VIII/Brawijaya, Resimen Infanteri 18 tetap membawahi 5 Batalyon ditambah dengan distrik – distrik militer gaya baru yaitu Kodim 0818/Malang, 0819/Pasuruan, 0820/Probolinggo dan Kodim 0821/Lumajang. Sedangkan Resimen Infanteri 19 membawahi: Yonif 509, 510, 514, dan Yonif 506 ditambah dengan distrik – distrik militer gaya baru yaitu Kodim 0822/Bondowoso, 0823/Situbondo, 0824/Jember dan Kodim 0825/Banyuwangi.
SENIN
Gambar 1: Sesi Foto Bersama
Gambar 2: Pengerjaan Pra Tes
Gambar 3: Penjelasan fase 1 dan 2
Gambar 4: Pengerjaan fase-1-dan-2
SELASA
Gambar 1: Evaluasi fase I
Gambar 2: Melanjutkan pengerjaan lembar kerja fase II
Gambar 3: Presentasi lembar kerja fase I dan II
Gambar 4: Penjelasan fase III
Gambar 5: Pengerjaan lembar kerja fase III
RABU
Gambar 1: Evaluasi materi fase III
Gambar 2: Penjelasan materi fase IV dan V
Gambar 3: Penekanan hal hal yang perlu diperhatikan pada fase V
Gambar 4: Pengerjaan lembar kerja fase IV dan V
Gambar 5: Danrem 083 Baladhika Jaya dan Dandim 0833 berdiskusi dengan peserta
Gambar 6: Pengarahan dari Brigjen Sumardi
KAMIS
Gambar 1: Praktik lapangan kepada penjual tanaman
Gambar 2: Praktik lapangan di warung kopi kepada remaja dan masyarakat
Gambar 3: Praktik lapangan penempelan pamflet
Gambar 4: Presentasi hasil praktik lapangan
Gambar 5: Sesi tanya jawab
JUMAT
Gambar 1: Acara penutupan
Gambar 2: Sambutan dari perwakilan Kementerian Pertahanan RI
Gambar 3: Pemberian kenang-kenangan dari Kementerian Pertahanan RI
Gambar 4: Pemberian kenang-kenangan dari Himpsi Jaya
Gambar 5: Pemberian penghargaan kepada peserta dan kelompok terbaik
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.